Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Waktu Terbaik Untuk Detox Yang Wajib Kamu Ketahui

Wanitabaik.com - Makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari terkadang mengandung racun yang tanpa kita sadari masuk kedalam tubuh. Lama kelamaan racun tersebut akan menumpuk dan menimbulkan penyakit. Untuk itu sebaiknya kita mengatur dan menjaga pola makan agar makanan yang masuk dalam tubuh tetap terjaga dan bermanfaat untuk kesehatan. Kita sering mendengar istilah detox, Ya detox ini adalah mengeluarkan racun dalam tubuh.

Mengapa perlu melakukan detox?

Tubuh sudah merasa baik dan sehat, tetapi kamu tetap harus waspada. Dengan melakukan detox saat tubuh dalam keadaan fit dapat mnghindarkan kamu dari sakit.

Racun dapat menghambat penghancuran lemak dalam tubuh. Untuk itu kamu perlu melakukan detox agar racun dalam tubuh dapat hilang.

Saat tubuh kamu merasa mudah lelah, bisa jadi tubuh kamu dipenuhi oleh racun. Untuk itu kamu perlu melakukan detox.

Ternyata Bau mulut berlebih bisa jadi pencernaan kamu dipenuhi banyak racun. Maka untuk menghilangkan bau mulut kamu dapat melakukan detox.

Saat kamu mengidap imsonia, melakukan detox adalah hal yang disarankan. Detox akan mengeluarkan racun dalam tubuh sehingga kamu dapat tidur dengan nyaman.

Detox dapat menghilangkan risiko dari bahaya asap rokok dan sinar UV. Dengan melakukan detox akan membuat awet muda.

Waktu Terbaik Untuk Detox

Kapan waktu yang tepat untuk detox?

Pagi hari menjadi waktu yang tepat karena di waktu itu Anda memulai semua kegiatan. Dengan jiwa dan raga yang baik, tentunya Anda bisa menjalani rutinitas dengan perasaan senang dan bahagia.

Tapi, bagaimana sih detoxsifikasi yang baik itu?

Dikutip dari Daily Mail, Emma Maidment, guru yoga menjelaskan rahasia dirinya memiliki jiwa dan raga sempurna. Menurutnya, dengan melakukan detoxsifikasi, menjauhkan Kamu dari stres, pencernaan yang buruk, atau masalah kesehatan mental.

Dalam detoxsifikasi itu, Emma melakukan gerakan lidah yang aneh dan penggunaan minyak. Serta minum segelas air hangat adalah kuncian yang tidak bisa diabaikan juga. "Saya bersumpah, detoxsifikasi ini baik untuk pencernaan, menurunkan tingkat stres, meningkatkan kebahagiaan, dan menjaga kejernihan mental," paparnya.

Emma menambahkan, pada praktiknya sendiri, fakta bahwa tidak boleh menjalani pagi secara tergesa-gesa juga menjadi hal penting yang tidak bisa diabaikan.

Langkah pertama dalam rutinitas Emma di pagi hari sebelum hal lain dilakukan adalah membuang semua racun di lidahnya. Menurutnya, zat lengket yang disebut 'ama' terbentuk di lidah pada malam hari dan perlu disingkirkan untuk kesehatan dan kesejahteraan keseluruhan.

Menurut keyakinan pengobatan kuno Ayurveda, latihan gesekan lidah membantu merangsang organ internal melalui koneksi energik. "Mulailah dari belakang lidah dan gores ke depan tujuh sampai 14 kali atau sampai lidahnya bersih. Kamu akan terkejut dengan apa yang keluar dari lidah Kamu dan betapa berbedanya setiap hari berdasarkan apa yang Kamu makan sehari sebelumnya," kata Emma.

Selanjutnya, Emma mengikuti obat tradisional 'menarik minyak'. Kebiasaan ini mengharuskan Emma untuk menyeruput satu sendok teh minyak, kemudian kumur selama lima sampai 15 menit.

Tindakan ini dilakukan untuk mendetoxsifikasi tubuh dan juga baik untuk memutihkan gigi karena minyak bisa menembus plak dan mengeluarkan racun tanpa mengganggu gigi atau gusi yang halus.

Setelah berkumur dengan minyak, Emma kemudian merekomendasikan untuk membersihkan lidah sekali lagi. Setelah itu menggosok gigi dengan pasta gigi alami. Bilasnya pakai air hangat, ya.

Langkah terakhir untuk mendetoxsifikasi tubuhnya adalah dengan mengonsumsi segelas air hangat. "Bagi saya, saya menemukan bahwa air hangat membantu tubuh dalam melakukan eliminasi dan membersihkan semuanya," tambahnya.

Dengan mengikuti proses detoxsifikasi yang ketat, Emma memastikan itu dapat memberi makan pikiran, tubuh dan jiwa Kamu sesuatu yang positif. Dan itu adalah sesuatu yang baik!

Waktu tubuh membuang racun secara alami

Kapan waktu tubuh membuang racun secara alami?

Meskipun setiap saat kita mengkonsumsi racun, tetapi dengan sendirinya (alami) tubuh kita akan melakukan pembuangan racun, yang dinamakan proses detoxsifikasi.

Tahukah anda, tubuh kita ini adalah 'Tempat Sampah'! Asap polusi, obat-obatan, bahan pengawet makanan, air yang tercemar, pestisida, juga sisa metabolisme di dalam tubuh. Semua itu adalah 'Racun Toksin'. Dari sanalah,  bermacam-macam penyakit tumbuh tanpa kita sadari.

Tetapi Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang istimewa. Meskipun setiap saat kita mengkonsumsi racun,  tetapi dengan sendirinya (alami) tubuh kita akan melakukan pembuangan racun, yang dinamakan proses detoxsifikasi.

Pernahkah anda tahu, di jam-jam berapakah tubuh melakukan proses detoxsifikasi? Mari kenali jadwal detox di bawah ini :

1. Dimulai dari jam 21-23 wib, Proses Detoxsifikasi Kelenjar Getah Bening

Saat ini, tubuh anda sedang membersihkan zat racun di bagian sistem antibodi, atau kelenjar getah bening.

Pada jam ini upayakan anda sudah benar-benar rileks, ciptakan suasana tenang dengan mendengarkan musik atau duduk saja sambil bersantai.

2. Jam 23-01 wib, Proses Detoxsifikasi Hati/Liver

Pada jam ini tubuh melakukan proses pembuangan racun pada organ hati/liver. Pada saat itu berlangsung, sebaiknya anda sudah tertidur nyenyak. Biarkan proses alami ini berlangsung, karena hati yang sehat, akan kuat menangkal berbagai penyakit.

3. Jam 01-03 wib, Proses Detoxsifikasi Empedu

Terjadi proses pembuangan racun pada empedu,  dan itu hanya bisa dicapai jika anda tidur.

4. Jam 03-05 wib, Proses Detoxsifikasi Paru-Paru

Bagi yang mengidap penyakit batuk, pada jam inilah akan terjadi batuk-batuk yang hebat, anda jangan kaget dan jangan ganggu proses pembersihan ini dengan minum obat.

5.  Jam 05-07 wib, Proses Detoxsifikasi Usus Besar

Pada waktu ini, normalnya usus besar akan BAB (buang air besar). Dan buang air besar memang dianjurkan, untuk membantu proses detoxsifikasi usus besar.

6. Jam 07-09 wib, Proses Detoxsifikasi Lambung

Anda sebaiknya sarapan di waktu-waktu ini, karena tubuh sedang menyerap nutrisi. Pilih sarapan yang bergizi, untuk pembentukan energi tubuh. Apalagi sebelumnya di waktu malam, tubuh telah melakukan pembersihan secara besar-besaran. Disarankan juga untuk melakukan gerakan berlutut di jam ini secara rutin, untuk meningkatkan sirkulasi darah di lambung dan baik untuk melatih pernafasan.

7. Jam 09-11 wib,  Proses Detoxsifikasi Limpa

Pada waktu ini organ limpa sedang bekerja dengan kuat, jika di jam ini anda mengantuk, berarti fungsi limpa anda lemah (menurun). Coba evaluasi pola makan anda akhir-akhir ini, kurangi makanan manis,  berlemak dan juga protein hewani.

8. Jam 11-13 wib, Proses Detoxsifikasi Jantung

Di waktu ini sebaiknya anda lebih tenang, rehatlah dan jangan emosi, karena kerja jantung sedang kuat-kuatnya. Sebaiknya hindari pekerjaan fisik dan panas. Sebaliknya, makan siang lah dengan menu bergizi, yang baik untuk kesehatan jantung.

9. Jam 13-17 wib,  Proses Detoxsifikasi Usus Kecil dan kantung Kemih

Di waktu ini minumlah air putih yang banyak,  untuk membantu pembuangan racun di organ kantung kemih.

10. Jam 17-19 wib, Proses detoxsifikasi Ginjal

Sebaiknya lakukan olahraga kecil, seperti jalan cepat, menggoyangkan pinggul, semua itu bermanfaat untuk membantu proses perbaikan ginjal. Selain itu, karena proses pembentukan sumsum tulang belakang, otak dan kecerdasan juga sedang berlangsung, anda sangat dianjurkan untuk belajar.

11. Jam 19-21 wib,  Proses Detoxsifikasi Selaput Jantung

Lakukanlah usaha untuk membantu proses perbaikan ini, dengan melakukan gerakan seperti menepuk, di sekitar lekukan siku tangan atau pijatan di jari tengah. Hal ini sangat disarankan lagi, bagi anda yang sering mengalami rasa seperti ditusuk-tusuk di sekitar dada.

Langkah melakukan detox

Bagaimana Langkah melakukan detox?

Berikut 6 tahap melakukan detoxsifikasi yang sehat:

1. Konsumsi air lemon setiap pagi

Awali hari dengan mengonsumsi air putih yang ditambahkan dengan air perasan lemon.  Vitamin C yang terkandung dalam air perasan lemon dapat meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh, di mana ini merupakan senyawa penting yang diperlukan untuk detoxsifikasi dalam hari.


Air dengan lemon yang dapat membantu membersihkan hari dari racun yang menumpuk di dalamnya dan juga dapat mengurangi penyumbatan di kantung empedu. Hal ini membantu menjaga kesehatan hati dan kandung empedu. Kesehatan kedua organ ini merupakan kunci dalam pencernaan lemak.

2. Tenangkan hati dan pikiran Anda

Setidaknya luangkan waktu selama 10 menit untuk dapat menenangkan diri Anda. Hati dan pikiran yang tenang dapat membantu tubuh dalam melakukan detoxsifikasi. Tarik napas dalam-dalam dapat membantu paru-paru mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida lebih baik. Ini juga dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh, sehingga makanan yang Anda konsumsi dapat dicerna dengan baik.

3. Lakukan olahraga

Selama melakukan detoxsifikasi, lebih baik luangkan waktu Anda setidaknya satu jam setiap hari untuk melakukan olahraga. Keringat yang keluar saat olahraga dapat membantu Anda mengeluarkan racun-racun yang ada dalam tubuh. Olahraga juga dapat membantu melancarkan aliran getah bening dalam tubuh, sehingga membantu tubuh mengeluarkan racun lewat keringat.

4. Hindari makanan olahan

Cobalah lakukan setidaknya 7 hari, tidak memakan makanan olahan dan kemasan yang cenderung mengandung sedikit zat gizi dan kaya akan lemak, garam, gula, dan zat pengawet. Juga hindari minuman kemasan, seperti minuman soda dan minuman manis dalam kemasan, sebaiknya ganti dengan air putih, susu rendah lemak, atau teh herbal. Anda bisa mengonsumsi makanan segar, seperti daging segar, ikan segar, buah, dan sayur.

5. Berhenti minum kopi untuk sementara

Semakin banyak Anda konsumsi kopi, semakin banyak juga tekanan yang Anda berikan pada kelenjar adrenal, yang membantu mengontrol metabolisme dan tekanan darah. Selain itu, kafein dalam kopi dapat mengganggu metabolisme obat dalam hati dan juga detoxsifikasi alami yang berlangsung di hati. Sebaiknya, hentikan dulu kebiasaan minum kopi Anda untuk sementara selama proses detoxsifikasi.

6. Penuhi setengah piring Anda dengan buah dan sayur

Banyak makan buah dan sayur yang mengandung serat dapat membantu tubuh Anda dalam membuang racun, melancarkan sistem pencernaan Anda, dan di samping itu juga menyediakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, serat dalam buah dan sayur juga dapat membantu Anda mengurangi risiko penyakit jantung, kanker kolorektal, dan diabetes mellitus tipe 2. Saat proses detoxsifikasi ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayur sampai 10 porsi dalam sehari. Penuhi piring Anda terutama dengan sayuran berdaun hijau, seperti brokoli, bayam, kubis, kale, bokcoy, dan lainnya, serta bawang merah dan bawang putih. Bahan makanan ini dapat membantu tubuh mengeluarkan racun yang menumpuk di hati. Jangan lupa untuk menambahkan buah, seperti apel, pir, pepaya, jeruk, melon, dan lainnya.