Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Garis Kehamilan di Perut

Kenali Garis Kehamilan di Perut - Bagi seorang ibu hamil, bukan sebuah hal baru jika mengalami beberapa perubahan pada fisik tubuh. Misalkan seperti perut membesar, payudara lebih padat, badan semakin berisi dan munculnya garis kehamilan di perut. Meskipun demikian, hal tersebut wajar dan dipicu oleh gerak hormon.

Garis Kehamilan di Perut

Hal-hal yang Berkaitan dengan Garis Kehamilan di Perut (Linea Nigra)


Beberapa ibu hamil terkadang masih khawatir dengan munculnya garis berwarna gelap vertikal di sepanjang perut yang membuncit.

Dalam istilah kedokteran, fenomena ini disebut dengan linea nigra. Garis tersebut juga tidak menimbulkan rasa sakit pada ibu dan tidak berbahaya menurut kesehatan. Lebih jauh, berikut ialah beberapa fakta mengenai Linea Nigra:

1. Linea Ligra Muncul pada 75% Ibu Hamil

Garis kehitaman yang memanjang sepanjang pusar sampai tulang kemaluan (pada umumnya) merupakan sebuah fenomena lazim pada ibu hamil, bahkan dialami hingga 75% perempuan. Oleh karenanya, tidak perlu mengkhawatirkan diri dan perkembangan bayi selama ada dalam kandungan.

2. Disebabkan Faktor Hormon

Ketika seorang perempuan menjalani proses kehamilan, berbagai jenis hormon dalam tubuh akan mengalami pergeseran. Salah satunya, unsur estrogen semakin meningkat di daerah perut sehingga menghasilkan sel melanin lebih banyak. Limpahan melanosit inilah yang memunculkan linea nigra.

3. Warna Semakin Menghitam Seiring Usia Kehamilan

Garis kehitaman linea nigra umumnya muncul pada usia kehamilan ke tiga bulan dan akan semakin nampak seiring berjalannya umur kandungan. Awalnya akan terlihat kecoklatan sesuai warna aslinya, kemudian perlahan menghitam. Menurut salah satu penelitian, asam folat menjadi faktor penentu.

4. Bisa Menghilang Sendiri Setelah Persalinan

Para ibu tidak perlu bingung bagaimana mencari obat atau treatmen untuk menghilangkan garis kehitaman ini, sebab linea nigra akan menghilang secara perlahan setelah proses persalinan. Tanpa bantuan krim dokter / sejenisnya, pemudaran warna alami tersebut akan berjalan sekitar 3 - 4 bulan.

5. Kadar Warna Setiap Orang Berbeda

Linea nigra merupakan salah satu fenomena kulit, sehingga kadar warna pada setiap perempuan dengan dasar berbeda juga akan memicu garis berbeda. Misalkan pada ibu berkulit putih, garis terlihat kecoklatan namun jika perempuan tersebut gelap, coraknya pun juga semakin nampak hitam.

6. Panjang Garis pada Setiap Ibu Berbeda-beda

Faktanya, garis hitam linea nigra memiliki panjang berbeda tergantung struktur kulit setiap ibu. Umumnya, panjang garis membentang mulai pusar hingga tulang kemaluan, ada juga mulai bagian atas pusar hingga perut bawah dan beberapa di antaranya meninggi hingga kulit bawah payudara.

Beberapa fakta mengenai garis kehamilan di perut di atas tidak perlu dicemaskan oleh para calon ibu, sebab tindakan tersebut justru akan menurunkan imunitas serta mempengaruhi perkembangan buah hati. Tetap fokus kepada peningkatan asupan gizi dan nutrisi beserta kadarnya.

Beberapa Anggapan Petunjuk Jenis Kelamin Bayi di Kandungan Paling Populer

Setelah mengetahui apa saja fakta mengenai garis kehitaman vertikal di perut, kini waktunya membahas beberapa anggapan masyarakat umum mengenai keberadaannya. Tak jarang fenomena ini diartikan sebagai sebuah petunjuk terkait kondisi bayi yang belum lahir. Mulai penasaran?

1. Melalui Jalur Garis Linea Nigra

Masih banyak beredar mitos di antara calon ibu bahwa garis kehitaman pada perut perempuan hamil merupakan sebuah petunjuk kelamin buah hati dalam kandungan. Jika linea nigra membentang mulai perut atas ke tulang iga, maka janin ialah laki-laki, jika arahnya ke bawah, maka isi bayi perempuan.

Dalam kesehatan, anggapan seperti ini tidak benar. Pasalnya, linea nigra sepenuhnya merupakan pengaruh hormon estrogen serta melanosit yang meningkat selama masa kehamilan. Kaitannya erat pada kondisi fisiologis serta sang ibu, tak ada kaitan dengan pertumbuhan jenis kelamin bayi di perut.

2. Bentuk Perut Selama Kehamilan

Selain spekulasi jenis kelamin bayi dapat diketahui melalui garis linea nigra, beredar rumor serupa bahwa kondisi janin dapat diketahui melalui bentuk perut selama kehamilan. Jika bulat, maka si buah hati adalah laki-laki sedangkan lonjong menandakan isi kandungan si calon ibu ialah perempuan.

Dalam ilmu kesehatan, hal ini tidak benar. Bentuk perut buncit selama kehamilan disebabkan oleh berat badan ibu dan bayi. Maka dari itu, tidak jarang perempuan mengandung mengalami pergantian tekstur permukaan perut, kadang membulat, lonjong, meninggi, rendah dan lainnya karena faktor itu.

3. Ngidam Makanan Manis atau Asam

Selain menandai perubahan-perubahan fisik tertentu pada ibu bayi, melihat keinginan ngidam perempuan hamil juga sering dianggap sebagai pertanda jenis kelamin. Jika ingin makan yang asam, maka pertanda bayi adalah laki-laki, apabila merengek pada makanan manis berarti perempuan.

Dalam dunia ilmiah, acuan ini juga tidak benar. Keinginan ngidam manis atau asam dipicu oleh kadar hormon dalam tubuh serta sensitivitas indera selama kehamilan. Kelelahan, kurang gula, energi, maupun istirahat menjadi faktor tambahan munculnya dorongan tersebut, bukan indikasi kelamin bayi.

4. Mengalami Morning Sickness

Morning sickness merupakan gejala mual, muntah dan nyeri tubuh yang dialami perempuan ketika pagi hari. Hal ini sebenarnya merupakan kondisi wajar dan tidak berindikasi buruk apapun pada ibu. Walaupun begitu, banyak orang mengaitkan fenomena ini sebagai pertanda calon anak perempuan.

Garis kehamilan di perut perempuan mengandung ialah sebuah hal wajar. Satu tindakan salah apabila mengaitkannya dengan jenis kelamin maupun berbagai cerita mitos lainnya. Linea nigra tidak berbahaya ataupun bisa menimbulkan rasa sakit, sehingga calon ibu harus tetap tenang dan bahagia.